Kriteria, Ongkos, serta Metode Pembikinan SIM C di wilayah Buton Utara – Dalam hal ini Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi prasyarat seorang diijinkan mengemudi di jalan raya. SIM ini punya tingkat yang berbeda sesuai model kendaraan yang dipakai. Tiap pengendara bermotor penting miliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dasar hukum pembikinan SIM sudah dirapikan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, pasal 77 ayat 1, terkait jalan raya dan angkutan jalan.
Dalam pasal itu dikatakan, tiap orang yang menyetir kendaraan motor di jalan raya harus punyai Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai type kendaraan motor yang dikendarai.
Peraturan pengerjaan SIM ini dikatakan di Pasal 18 (1) UU No. 14 Th 1992, terkait Lalu-lintas serta Angkutan Jalan, memperjelas tiap penyetir kendaraan motor, harus punyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa fungsi SIM C untuk pengendara bermotor merupakan berikut ini.
- Sebagai media analisa atau jati diri seorang.
- Menjadi alat bukti serta usaha paksakan.
- Sebagai media layanan penduduk.
Kriteria, Ongkos, serta Metode Pembikinan SIM C di wilayah Buton Utara
Mengenal beberapa fungsi miliki SIM C buat pengendara bermotor, penting buat mempunyai SIM itu. Buat punya SIM C, ada beberapa syarat yang perlu disanggupi khususnya batasan umur pemilik SIM sekurang-kurangnya berumur 17 tahun. Soal ini buat keamanan mengemudi di jalan raya dengan perhitungkan kematang psikis pengendaranya.
Persyaratan pembikinan SIM C yang perlu disanggupi, yakni:
- Sekurang-kurangnya umur membikin SIM Cadalah 17.
- Harus punya KTP.
- Sehat secara jasmani.
- Isikan formulir permintaan
- Saat pengerjaan SIM direkomendasikan memakai pakaian rapi, santun, serta bersepatu.
- Lulus ujian teori, ujian praktek, serta ujian keahlian lewat simulator (tidak mutlak).
Hal yang lain perlu disiapkan untuk membikin SIM C ialah bawa KTP asli serta sediakan foto-copy KTP sejumlah 4 helai.
Besaran cost pengerjaan SIM C:
Berdasar pada PP No. 60 Tahun 2016, perihal Tipe serta Ongkos atas Macam Akseptasi Negara Bukan Pajak (PNBP), yang berjalan di Kepolisian Negara Republik Indonesia, ialah sejumlah Rp.100.000,00. Cost ini belum termaksud asuransi, ialah sejumlah Rp.30.000,00 ribu. Tapi, pembawaannya tidak penting.
Biar meringankan dalam pembikinan SIM C, perlu mengikut sistem yang betul. Ada sejumlah stage yang harus jadi perhatian maka SIM C ringan diterima.
Berikut di bawah ini sejumlah langkah metode membuat SIM C:
-
1. Mempersiapkan foto-copy KTP (Kartu Tanpa ada Warga)
Persiapkan beberapa lembar fotocopy KTP. Janganlah lupa buat bawa KTP asli.
-
2.Membuat surat info sehat rohani dan jasmani
Surat informasi sehat dapat dibikin di klinik kepolisian. Terkecuali itu, surat ini dapat juga dibentuk di dalam rumah sakit atau puskesmas.
-
3. Register dan isi formulir registrasi
Isi formulir permintaan pengerjaan SIM sama dengan data personal yang betul. Formulir itu dapat didapat dengan membeli sama sesuai harga yang berjalan. Tidak hanya itu, bisa sekalian bayar premi asuransi, namun saat ini dengan adanya online bisa juga transfer uang antar bank senilai Rp 30.000. Seusai usai isikan, berikan formulir ke petugas loket.
-
4. Nantikan nama Anda disapa oleh petugas loket
-
5. Ikuti ujian teori serta praktek
Ada dua step ujian permintaan pembikinan SIM, adalah:
- Ujian teori: Bila Anda lulus, bisa menempuh ujian setelah itu, adalah ujian praktek.
- Ujian praktek: Bila lulus, SIM bakal dibuat atau dibuat.
Tapi, seandainya tak lulus di salah satunya dari ke-2 ujian itu, Anda dibolehkan mengulang-ulang sesudah tenggang 7 hari, 14 hari, serta 30 hari.
-
6. Melaksanakan proses {analisis|analisa|pengamatan
Saat proses ini Anda dapat melaksanakan pengambilan foto photo SIM, membubuhkan tanda-tangan, dan sidik jemari pada skema computer. Ini dapat secara automatis jadi identitas personal Anda.
-
7. Mengambil SIM
Sehabis seluruh serangkaian usai, nanti sampai nama Anda disapa untuk ambil SIM yang telah sukses dibikin.